Keterampilan Menjelaskan

“KETERAMPILAN MENJELASKAN


Description: lambang-unja.jpg


DOSEN PENGAMPU :
AHMAD SYARKOWI S.Pd., M.Pd

DISUSUN OLEH:

ANA FERAWATI
NIM: A1C317075



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2018

A. Pengertian Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah keterampilan menyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan anatara satu bagian dengan bagian lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui. Saud (2012).
Penyampaian informasi yang terencana dengan  baik dan disajikan dengan urutan yang cocok, merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Pemberian penjelasan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kegiatan seorang guru. Interaksi di dalam kelas cenderung dipenuhi oleh kegiatan pembicaraan, baik seorang guru sendiri, guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa.
Keterampilan menjelaskan ini berhubungan dengan:
·         Penyampaian sesuatu ide/pendapat ataupun pemikiran (dalam hal ini, bahan pelajaran) dalam bentuk kata-kata.
·         Pengorganisasian dalam menyampaiakan ide tersebut:
·         Sistematika penyampaian
·         Hubungan antar hal terkandung dalam ide itu
·         Upaya untuk secara sadar menumbuhkan pengertian ataupun pemahaman pada diri siswa.
Hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya di antaranya adalah pengkajian ide atau bahan yang disajikan (biasanya topik), pengkajian hubungan yang mungkin ada di antara hal-hal yang terkandung dalam ide tersebut, serta kemungkinan pengambilan ikhtisar atau generalisasinya.

B. Tujuan Keterampilan Menjelaskan
Menurut Saud dan Udin Syaefudin (2012) tujuan utama keterampilan menjelaskan sebagai berikut:
a.       Membimbing murid memahami materi yang dipelajari
b.      Melibatkan murid untuk berpikir untuk memecahkan masalah
c.       Untuk memberikan balikan pada murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka
d.      Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran serta menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah
e.       Menolong siswa untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar

C. Komponen Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan terdapat komponen-komponen yang harus diperhatikan. Komponen-komponen tersebut diantaranya yaitu komponen merencanakan dan penyanjian suatu penjelasan.
2.3.  1.        Komponen Merencanakan
Penjelasan yang diberikan oleh guru perlu direncanakan dengan baik, terutama yang berkenaan dengan isi pesan dan menerima pesan.
a.       Isi pesan (materi)
Isi pesan (materi) meliputi:
·         Analisis masalah secara keseluruhan, dalam hal ini termasuk mengidentifikasikan unsur-unsur apa yang akan dihubungkan dalam penjelasan tersebut.
·         Penemuan jenis hubungan yang ada antara unsur-unsur yang dikaitkan tersebut.
·         Penggunaan hukum atau generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan.


b.      Penerima pesan
Merencakan suatu penjelasan harus mempertimbangkan penerima pesan. Penjelasan yang disampaikan tersebut sangat tergantung pada kesiapan anak yang mendengarkannya. Hal ini berkaitan erat dengan jenis kelamin, usia, kemampuan, latar belakang, sosial, dan lingkungan belajar. Oleh karena itu, dalam merencanakan suatu penjelasan harus selalu mempertimbangkan faktor tersebut.

2.3.  2.        Komponen Penyajian
Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.       Kejelasan
Penjelasan hendaknya diberikan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa dan menghindari pengucapan istilah-istilah lain yang tidak dapat dimengerti oleh siswa.
b.      Penggunaan contoh ilustrasi
Dalam memberikan penjelasan sebaiknya menggunakan contoh-contoh yang ada hubungannya dengan sesuatu yang dapat ditemui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
c.       Pemberian tekanan
Dalam memberikan penjelasan, guru harus mengarahkan perhatian siswa agar terpusat pada masalah pokok dan mengurangi informasi yang tidak penting. Dalam hal ini guru dapat menggunakan tanda atau isyarat lisan, seperti “yang terpenting”, “perhatikan baik-baik konsep ini” atau “perhatikan yang ini agak susah”.
d.      Penggunaan balikan
Guru hendaknya memberi kesempatan pada siswa untuk menunjukkan pemahaman, keraguan, atau ketidakmengertiannya ketika penjelasan itu diberikan. Berdasarkan balikan itu guru perlu melakukan penyesuaian dalam penyajiannya, misalnya kecepatannya, memberi contoh tambahan atau mengulangi kembali hal-hal yang penting. Balikan tentang sikap siswa dapat dijaring bersamaan dengan pertanyaan yang bertujuan menjaring balikan tentang pemahaman mereka.

D. Prinsip-prinsip Keterampilan Menjelaskan
Adapun prinsip-prinsip menurut  Saud (2012) sebagai berikut:
a.       Penjelasan dapat diberikan pada awal, di tengah, ataupun di akhir jam pelajaran, tergantung pada keperluannya. Penjelasan itu dapat juga diselingi dengan tujuan pembelajaran.
b.      Penjelasan harus relevan dengan tujuan pembelajaran.
c.       Guru dapat memberikan penjelasan apabila ada pertanyaan dari siswa ataupun yang direncanakan oleh guru sebelumnya.
d.      Materi penjelasan harus bermakna bagi siswa.
e.       Penjelasan harus sesuai dengan kemampuan dan karateristik siswa.

E.   Tahapan-tahapan dalam Keterampilan Menjelaskan
Menurut Saputri (2014) terdapat lima tahap dalam keterampilan menjelaskan, yaitu:
1)      Menyampaikan Informasi
Secara sederhana menyampaikan informasi adalah memberi tahu. Dalam konteks pembelajaran, menyampaikan informasi adalah memberitahu peserta didik tentang definisi-definisi atau pengertian-pengertian dasar tentang materi pembelajaran.
2)      Menerangkan
Pada tahap ini guru menguraikan istilah-istilah asing yang belum dikenal peserta didik.
3)      Menjelaskan
Langkah inti adalah penjelasan. Penjelasan dimaksudkan untuk menunjukkan “mengapa”, “bagaimana”, dan “untuk apa”. Pola penjelasan ini berupaya membuktikan hubungan antara dua hal atau lebih yang saling mempengaruhi, bahkan menunjukkan sebab-akibat.
4)      Pemberian Contoh
Untuk menyampaikan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dijelaskan, berilah contoh konkret secara nyata.
5)      Latihan
Langkah terakhir di dalam penjelasan adalah latihan. Latihan peserta didik dengan mencari hubungan sebab-akibat pada fenomena atau peristiwa yang lain.

F.     Kelebihan Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Kelebihan penerapan keterampilan menjelaskan menurut Saputri (2014) diantaranya sebagai berikut:
·         Lebih mudah dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menemukan, mengorganisasi, dan menilai informasi yang diterima.
·         Lebih mudah dalam memancing meningkatkan kemampuan siswa dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan.
·         Mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide dan mengemukakan ide-ide tersebut.
·         Dapat mengatasi masalah pembelajaran yang diikuti oleh jumlah peserta didik yang besar.
·         Merupakan cara yang lebih mudah saat guru akan memulai mengenalkan materi.
·         Dapat meningkatkan analisis guru terhadap teori yang sedang disampaikan dan guru menjadi benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam.

G.     Kelemahan Penerapan Keterampilan Menjelaskan
Kelemahan penerapan keterampilan menjelaskan menurut Saputri (2014) diantaranya sebagai berikut:
·         Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, peserta didik cenderung menjadi kaarkteristik auditif (mendengar) dan akhirnya menjadi siswa yang pasif.
·         Apabila selalu digunakan dan terlalu lama maka perjalanan akan terkesan membosankan.
·         Bila menjelaskan dilakukan terlalu lama, kesempatan untuk berdiskusi menjadi terlalu sedikit bahkan habis untuk menjelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, H. Buchari. 2010. Guru Profesionalisme. Bandung: Alfabeta
Saud, Udin Syaefudin. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta

Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

http://muhtarasngari.blogspot.com/2016/05/keterampilan-menjelaskan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGERTIAN PENGELOLAAN BIAYA PENDIDIKAN DAN JENIS–JENIS BIAYA PENDIDIKAN

SOP LABORATORIUM