PROGRAM KERJA LAORATORIUM
Nama : Ana Ferawati
NIM : A1C317075
Kelas
: RegulerA
Program Kerja Laboratorium
1.
Visi
dan Misi Laboratorium
Visi
adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain,
visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang
atau masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena
menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan
perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang.
Misi
adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau
lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan
sebagai tujuan dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga
akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
VISI
Menjadikan
Laboratorium Fisika sebagai laboratorium Pendidikan/Penelitian dan sebagai
sarana siswa dan guru dalam proses
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum untuk menghasilkan
lulusan yang bermutu dan berkompeten dalam bidang fisika.
MISI
1) Memberikan pelayanan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian dan kegiatan
pembelajaran di laboratorium
2) Meningkatkan sarana dan prasarana
pembelajaran dan laboratorium fisika
3) Menciptakan suasana lingkungan
pembelajaran yang kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran
2. ANALISIS SWOT
SWOT adalah metode perencanaa strategisyang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan
menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis
dengan baik hubungan dari setiap aspek.
Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
1)
Strength
( Kekuatan) :
Ø Ada gedung labor yang memadai
Ø Ruangan nya cukup besar
Ø Jumlah siswa banyak
Ø Jumlah guru banyak
2)
Weakness
( Kelemahan) :
Ø Alat labor banyak tidak terawat
Ø Belum ada teknisi dan laboran
Ø Peralatan yang kurang memadai
Ø Meja labor belum permanen
3)
Opportunity
( Peluang ) :
Ø Lulusan MIPA banyak dibutuhkan
Ø Bidang MIPA dapat prioritas
Ø Adanya dana komite sekolah
Ø Dukungan dari pemda
4)
Threat
( Ancaman ) :
Ø Sekolah lain lebih memadai
Ø Dana pemerintah untuk pemeliharaan
sarana dan prasarana sangat terbatas
3. Rencana Kerja Laboratorium
Keberadaan Laboratorium perlu di dukung
oleh berbagai program yang baik agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan
dan mengacu kepada visi dan misi. Penyusunan program yang baik dan terencana
akan menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium kedepan. Maka
dalam perencanaan program kerja di laboratorium harus terencana secara
terorganisir. Adapun rencana kerja laboratorium terdiri atas:
A. Program rutin
1.
Praktek Siswa
Semua siswa diharapkan agar dapat
mengikuti kegiatan praktikum di Laboratorium agar menerapkan teori yang di
dapat dari hasil belajar di kelas dengan fakta yang di dapat melalui praktikum.
a)
Pengenalan bentuk alat, kegunaan, dan cara penggunaannya
b)
Melakukan percobaan dengan benar sesuai petunjuk dan penuntun
c)
Menyimpulkan hasil praktikum
2.
Penataan dan kondisi ruangan
Dalam laboratorium, terdiri dari ruang
persiapan, ruang praktikum, ruang alat, dan dilengkapi dengan sarana lain yang
menunjang untuk kegiatan praktikum seperti papan tulis, meja praktikum dan meja
demonstrasi yang disusun secara baik agar selalu tercipta kenyamanan bagi
praktikan maupun pemandu praktikum. Kebersihan dan keamanan dalam laboratorium
juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan, sehingga perlu adanya petugas
keamanan dan petugas kebersihan
3.
Penataan Alat dan Bahan
Adanya ruang penyimpan khusus, ruang
persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari dan rak-rak.Untuk
menata alat dan bahan ada beberapa hal yang perlu dikerjakan terlebih dahulu,
yaitu:
a)
Membersihkan ruang lab beserta tempat-tempat penyimpanan alat
b)
Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifatnya,
harga dan sebagainya
c)
Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran
4.
Pengadministrasian Alat dan Bahan
Untuk memudahkan pengecekan,
penggunaan, pemeliharaan, pengadaan dan terutama pertanggungjawaban, semua
fasilitas dan alat/bahan dilaboratorium harus diadministrasikan.
Pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya,
ukurannya, merknya, nomor kodenya dan tempat penyimpanan. Diperlukan format
atau buku perangkat administrasi yang meliputi:
a)
Buku inventaris
b)
Kartu stok
c)
Kartu peminjaman alat/bahan
d)
Buku catatan harian
e)
Kartu alat/ bahan yang rusak
f)
Format label
5.
Pengadaan Alat/ bahan
Untuk mengganti atau melengkapi alat
dan bahan yang rusak, hilang atau bahan yang habis dipakai diperlukan
pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-hal
berikut:
a)
Percobaan apa yang akan dilakukan
b)
Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
c)
Apakah dana tersedia
d)
Prosedur pembelian
e)
Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat harus jelas,
dimulai dengan penyusunan daftar alat yang akan dibeli, kemudian alat dan bahan
disusun berdasarkan prioritasnya. Daftar alat yang dibeli dipisahkan dari
bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan
kepada penanggung jawab laboratorium.
6.
Aktifitas
Pemanfaatan laboratorium harus
dimanfaatkan semaksimal mungkin dan harus ada penjadwalan praktikum bagi
msing-masing kelas.
a)
Diupayakan semaksimal mungkin aktifitas praktek dilaboratorim
dilaksanakan secara rutin.
b)
Pengaturan jam praktek di laboratorium supaya dijadwal agar tidak
terjadi saling tabrakan diantara pembimbingpraktik.
c)
Semua aktifitas praktik atau penggunaan laboratorium untuk kegiatan lain
supaya diketahui oleh guru pembimbing
dan petugas laboratorium.
B.
Pengembangan
1.
Pengembangan wawasan pengelola lab ataupun laboran dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan tentang laboratorium
2.
Melengkapi sarana untuk ruangan
laboran maupun kepala sekolah, seperti AC, Komputer.
Komentar
Posting Komentar